Jumat, 30 Desember 2011

kimia "karbon"

tenang sodara-sodara, saiah bukan mo ngbahas panjang lebar soal kimia organik ko....
maksudnya kimia karbon disini beneran cuma mo ngomongin karbon tho'... :D

seperti yang kita udah pada tahu (sotoy....yang belum tahu, biar saiah kasih tempe) karbon di alam punya 2 allotropi (bentuk beda, jadi sifat beda juga), yaitu grafit dan intan... 
pasti dah pada ngeh dong beda sifatnya dimana? kalo yang pada belom tahu grafit itu apaan, silahkan ambil pensilnya masing-masing... nah item-item buat nulis itu lah yang namanya grafit, sodara-sodara or kalo mo lebih deket lagi tinggal bakar aja kayu apapun dan anda akan segera mendapatkan arang alias grafit... hitam, cenderung lunak dan harganya..hmm...gope dua dapat ga ya?...

sodara kembar dari grafit, yaitu intan (yang namanya intan jangan protes karena ga ngerasa punya kembaran). belum tahu juga intan itu apaan?...tinggal cari ke toko perhiasan yang namanya berlian (nah lho, tadi katanya intan, sekarang ko jadi berlian...terserah saiah dong, berlian itu kan intan yang udah diasah buat jadi perhiasan)...sekalipun kebanyakan intan juga dipake buat industri, alat pemotong kaca, mata bor pertambangan minyak bumi, dll.... bening berkilau silau, kerasnya na'udzubillah dan harganya pun jangan harap bisa dapet 10 rebu sekilo....


intan dan grafit...keduanya sama-sama cuma tersusun dari satu jenis unsur, yaitu karbon...
trus kenapa dua sodara kembar ini begitu berbeda??.... bukan karena salah bunda mengandung tentu... perbedaannya hanya karena perbedaan jalan yang ditempuh keduanya.. (cieee...)
arang or grafit mempunyai susunan amorf, tak beraturan, rapuh dan mudah diperoleh, tanpa banyak usaha...
sementara intan strukturnya berbentuk kristalin yang tersusun sangat rapih, kuat, ditempa alam selama bahkan milyaran tahun dalam tekanan perut bumi...

seperti itu jugalah kita....sama-sama manusia. dengan potensi yang sama... tapi akan terlihat perbedaan kualitas dan nilai kita. bukan karena kita sama-sama manusia yang hidup dan menunjukkan ciri-ciri kehidupan, tapi karena tahannya kita terhadap ujian selama kita hidup di dunia. Dengan itulah kita semakin kuat, dan semakin bernilai, bukan saja di mata manusia, tapi juga di mata Pencipta manusia....

maka sungguh, saat Allah memberikan kita ujian hidup...bersyukurlah...karena itulah salah satu cara kita untuk menjadi intan, menjadi sesuatu yang lebih bernilai...


"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan : 

Kami telah beriman sementara mereka tidak diuji ?. 
Dan sesungguhnya Aku ( Allah ) telah menguji orang orang sebelum kalian..."
( TQS. Al-Ankabut: 2-3 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar