Cukup
lama sejak aku mengenal
Jarang
sekali melihatmu kelabu
Karena
yang kuingat hanya cekungan di pipi yang selalu merona
Manis
Baru
hari ini melihatnya
Tak
sedekar gundah yang mengganggu
Bahkan
sungai beningnya pun tak lagi terbendung
Apa
yang membuat buram harimu?
Aku
tak yakin dapat membantu
Tapi
tetap biarkan aku mendengar
Setidaknya
sebaris cerita
Tentang
hari yang tak selalu cerah
Tentang
langit yang tak selalu biru
Tentang
hidup yang selalu indah
Tentang
mimpi yang tak selalu terwujud
Tentang
apapun yang mengganggumu
Biar
kembali aku melihat sebaris senyum di antara cekungan pipimu
Yang
akan tetap mengiringi setiap ingatanku
Akan
seorang gadis tegar yang mencoba menentang arus peradaban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar