Masih sering kunikmati
kalimat
Kenapa ibuku menangis?
Karena ia adalah perempuan
Makhluk yang telah Allah ciptakan untuk menjadi sosok yang begitu kuat
Yang pada rahimnya
dititipkan benih generasi penentu masa depan
Di pundaknya
diletakkan tanggung jawab peradaban
Di hatinya tak hingga
maaf yang selalu mengalir untuk membasuh setiap luka yang ditoreh
putra-putrinya
Sesakit apapun
Maka saat ia menangis,
Itu bukanlah karena ia
lemah
Tapi karena ia tengah
menyiapkan kekuatan yang lebih besar
Aku memang bukan ibu
yang melahirkan kalian
Tapi bukankah aku juga
ibumu?
Walau aku masih harus
belajar sungguh
Maukah kalian juga
membantuku belajar?
Agar kita lebih saling
mengerti dan memahami
Sungguh tak ada ibu yang ingin menunjukkan kelemahan di depan putra putrinya
Karena ia harus menjadi jagoan tegar teladan walau apa terjadi
Maka jika kalian
melihatku menangis
Itu karena aku juga
perempuan
Yang perlu membasuh
setiap luka
Untuk kembali kuat
menghadapi dunia
Buatku
Dan kalian juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar